Sunday, October 6, 2019

BIOFARMASEUTIKA : LEMBAR KERJA HASIL PRAKTIKUM Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah



LABORATORIUM BIOFARMASEUTIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR



LEMBAR KERJA  HASIL PRAKTIKUM

Anatomi Dan Fisiologi Jantung Dan Pembuluh Darah






OLEH :

JUMRAHYANA
(15. 201.506)
KELAS : I – 15






FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2017




BAB I
PENDAHULUAN

Jantung adalah bagian tubuh yang memompa darah. Letaknya di rongga dada bagian tengah condong ke kiri. Jantung memiliki 4 katup yaitu 2atrium dan 2 ventrikel. Atrium berfungsi sebagai tempat lewatnya darah menuju ke ventrikel sedangkan ventrikel berfungsi mensuplai tenaga utama yang mendorong darah ke paru-paru dan system sirkulasi perifer.  
Otot jantung terdiri dari otot atrium, otot ventrikel dan otot perangsang dan pengantar khusus. Kontraksi otot jantung tidak disebabkan langsung oleh potensial aksi, tetapi potensial aksi ini akan menjalar ke T-tubule yang selanjutnya akan melepaskan ion kalsium. Siklus jantung ialah periode akhir kontraksi jantung sampai akhir kontraksi berikutnya dinamakan sikus jantung. Istilah sistolik (kontraksi) dalamklinik ialah saat penutupan katup A sistolik sampai akhir pembukaan katup A-V (penutupan kedua). Istilah diastolic ialah interval antara penutupan katup semilunaris dan penutupan katup A-V.
Jantung dipersarafi oleh saraf simpatis dan parasimpatik. Perangsangan parasimpatik menurunkan frekuensi jantung sedangkan saraf simpatis meningkatkan frekuensi jantung.
Sirkulasi darah dimulai dari (peredaran darah kecil :  darah yang mengandung CO2 masuk melalui atrium kanan dengan tricuspid ke ventrikel kanan melalui semilunalis ke arteri pulmonalis à paru-paru (terjadi pertukaran CO2 dan O2 ) menuju vena pulmonalis à atrium kiri ) peredaran darah besar : melalui bicuspid ke ventrikel kiri  à aorta à arteri è anteriol à kapiler à venula à vena cava à atrium kanan.





Perbedaan arteri dan vena :

  1. Arteri :
·         Berwarna merah
·         Tekanan besar
·         Elastic dan besar
·         Menyalurkan darah ke luar jantung/ seluruh tubuh
·         Berdenyut
·         Kaya akan O2
·         Tidak memiliki katup
  1. Vena :
·         Berwarna biru
·         Tekanan rendah
·         Kaku dan tipis
·         Membawa darah kembali ke jantung
·         Tidak berdenyut
·         Kaya akan CO2
·         Memiliki katup

Rute pemberian obat :
1.    Ekstra vascular ( luar pembuluh darah)
·         Oral ( melalui saluran pencernaan dibawah lidah)
·         Peroral ( melalui saluran pencernaan)
·         Intramuscular (melalui jaringan otot)
·         Subkutan ( dibawah kulit)
2.     Intra vascular ( luar pembuluh darah)
·         Intra vena ( melalui vena)
·         Intra arteri (melalui arteri)
·         Intra cardiac (melalui jantung






BAB II
METODE KERJA

A.      Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan ada hari Rabu, 22 Februari 2017 pukul 13.00 WIT – selesai. Bertempat di Laboratorium Biofarmaseutika. Fakultas Farmasi. Universitas Indonesia Timur, Makassar.
B.      Alat dan bahan
  1. Alat
                Adapun alat-alat yang digunakan yaitu Gelas kimia 5 ml, Gelas arloji, gunting bedah, jarum pentul, papan bedah, pinset, pisau bedah, timbangan analitik, timbangan digital.
  1. Bahan
                Adapun bahan yang digunakan yaitu hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus), chloroform, kapas, ringer laktat, tissue

C.      Prosedur kerja
  1. Disiapkan alat dan bahan
  2. Dipuasakan hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus) kemudian ditimbang
  3. Dianastesi menggunakan chloroform dengan membasahi kapas
  4. Setelah pingsan, hewan uji tikus putih kemudian dibedah
  5. Dihitung denyut jantung hewan uji tikus putih, pada menit ke 1,2,3,4,5 kemudian diangkat jantungnya dan dicuci dengan ringer laktat
  6. Dtimbang berat jantung hewan uji tikus putih kemudian dihitung % berat jantung
  7. Dilakukan pengamatan dan digambar bentuk jantung
  8. Pembahasan dan kesimpulan


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.      HASIL PENGAMATAN
  1. Tabel pengamatan I
Berat
Hewan uji
Detak jantung
Berat jantung

229 gram
1
2
3
4
5

0,71 g
49
42
53
52
50

  1. Tabel pengamatan II
Berat
Hewan uji
Detak jantung
Berat jantung

155 gram
1
2
3
4
5

0,58 g
130
128
116
102
114

  1. Tabel pengamatan III
Berat
Hewan uji
Detak jantung
Berat jantung

155 gram
1
2
3
4
5

0,94 g
40
60
74
57
50

  1. Tabel pengamatan IV
Berat
Hewan uji
Detak jantung
Berat jantung

149 gram
1
2
3
4
5

0,92 g
182
142
185
180
170

  1. Tabel pengamatan V
Berat
Hewan uji
Detak jantung
Berat jantung

187 gram
1
2
3
4
5

0,97 g
165
146
150
153
162
  

B.      Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan mengukur tiap menit detak jantung hewan uji (I) yaitu 49kali/menit. Pada hewan uji II yaitu 42 kali/menit. Pada hewan uji III yaitu 53 kali/menit. Pada hewan uji IV yaitu 52 kali/menit. Pada hewan uji V yaitu 50  kali/menit. Dengan berat jantung 0,71 g, berat badan 229 g serta % bobot jantung 0,310% dan detak jantung rata-rata 49,2 menit.
Untuk hewan uji (II) yaitu 130 kali/menit. Pada hewan uji II yaitu 128 kali/menit. Pada hewan uji III yaitu 116 kali/menit. Pada hewan uji IV yaitu 102 kali/menit. Pada hewan uji V yaitu 114 kali/menit. Dengan berat jantung 0,58 g, berat badan 165 g serta % bobot jantung 0,35% dan detak jantung rata-rata 112 menit.
Untuk hewan uji (III) yaitu 40 kali/menit. Pada hewan uji II yaitu 60 kali/menit. Pada hewan uji III yaitu 74 kali/menit. Pada hewan uji IV yaitu 57 kali/menit. Pada hewan uji V yaitu 50 kali/menit. Dengan berat jantung 0,94 g, berat badan 155 g serta % bobot jantung 0,606% dan detak jantung rata-rata 56,2 menit.
Untuk hewan uji (IV) yaitu 182 kali/menit. Pada hewan uji II yaitu 142 kali/menit. Pada hewan uji III yaitu 185 kali/menit. Pada hewan uji IV yaitu 180 kali/menit. Pada hewan uji V yaitu 170 kali/menit. Dengan berat jantung 0,92 g g, berat badan 149 gram g serta % bobot jantung 0,55% dan detak jantung rata-rata 171,8 menit.
Untuk hewan uji (V) yaitu 165 kali/menit. Pada hewan uji II yaitu 146 kali/menit. Pada hewan uji III yaitu 150 kali/menit. Pada hewan uji IV yaitu 153 kali/menit. Pada hewan uji V yaitu 162 kali/menit. Dengan berat jantung 0,97 g, berat badan 187 gram gram g serta % bobot jantung 0,51% dan detak jantung rata-rata 155 menit.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bentuk jantung mamalia atau tikus putih sama bentuknya namun ukurannya berbeda. Berat jantung normal yaitu 0,4 – 0,6 %sedangkan data yang diperoleh didapatkan bahwa berat jantung hewan uji I dan II tidak normal sedangkan berat jantung hewan uji III, IV dan V normal karena  sesuai dengan range jantung normal. Sedangkan detak jantung hewan uji yang diperoleh tidak sesuai dengan literature, dimana literature mengatakan bahwa detak jantung tikus putih adalah 250-450 / menit yang dihitung pada saat jantung hewan uji masih berdetak setelah pembedahan.
Faktor-faktor kesalahan yaitu :
  1. Terlalu banyak kloroform yang digunakan pada saat anastesi yang mengakibatkan hewan uji
  2. Kurang teliti saat menghitung detak jantung
  3. Kurang teliti saat penimbangan hewan uji
  4. Kurang teliti dalam perhitungan % berat jantung hewan uji
BAB V
PENUTUP
  1. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.       Range jantung normal tikus putihadalah 0,4% - 0,6% dan range detak jantung tikus putih adalah 250-450 / menit
2.       Pada hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus) % berat jantung pada hewan uji I adalah 0,310% (tidak normal), pada hewan uji II adalah 0,35% (tidak normal), pada hewan uji III adalah 0,606% (normal), pada hewan uji IV adalah 0,617% (normal), pada hewan uji V adalah 0,55% (normal)
3.       Pada hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus) rata-rata detak jantung pada hewan uji I adalah 49,2/menit (tidak normal), pada hewan uji II adalah 122/menit (tidak normal), pada hewan uji III adalah 56,2/menit (tidak normal), pada hewan uji IV adalah 171,8/menit (tidak  normal), pada hewan uji V adalah 155/menit (tidak normal)
4.       Adanya detak rata-rata jantung tidak normal disebabkan karena faktor tertentu.
  1. SARAN
Kami sebagai praktikan mengharapkan bimbingan dan arahan pada saat praktikum dan penulisn laporan
Kami sebagai praktikan mengharapkan agar alat dan bahan dilengkapi lagi agar proses praktikum berjalan lancar.


LAMPIRAN

  1. SKEMA KERJA






  1. PERHITUNGAN
1.       % BERAT JANTUNG
                %berat jantung = berat jantung H.U x 100%
                                                   Berat badan H.U
a)   Pengamatan I
%berat jantung = 0,71 g x 100%
                                    229 g
                                = 0, 310 %
b)   Pengamatan II
%berat jantung = 0,58 g x 100%
                                    165 g
                                = 0, 35 %
c)    Pengamatan III
%berat jantung = 0,94 g x 100%
                                    155 g
                                = 0, 606 %
d)   Pengamatan IV
%berat jantung = 0,92 g x 100%
                                    149 g
                                = 0, 617 %
e)   Pengamatan V
%berat jantung = 0,97 g x 100%
                                    175 g
                                = 0,55 %
2.       Perhitungan detak jantung
a)   Detak jantung Hewan Uji I
Menit ke-1 = 49
Menit ke-2 = 42
Menit ke-3 = 53
Menit ke-4 = 52
Menit ke-5 = 50

Detak jantung rata-rata = 49+42+53+52+50
 5
= 49,2/menit.
b)   Detak jantung Hewan Uji II
Menit ke-1 = 150
Menit ke-2 = 128
Menit ke-3 = 116
Menit ke-4 = 102
Menit ke-5 = 114

Detak jantung rata-rata = 150+128+116+102+114
 5
= 122/menit.
c)    Detak jantung Hewan Uji III
Menit ke-1 = 40
Menit ke-2 = 60
Menit ke-3 = 74
Menit ke-4 = 57
Menit ke-5 = 50

Detak jantung rata-rata = 40+60+74+57+50
 5
= 56,2/menit.
d)   Detak jantung Hewan Uji IV
Menit ke-1 = 182
Menit ke-2 = 142
Menit ke-3 = 185
Menit ke-4 = 180
Menit ke-5 = 170

Detak jantung rata-rata = 182+142+185+180+170
 5
= 171,8/menit.
e)   Detak jantung Hewan Uji V
Menit ke-1 = 165
Menit ke-2 = 146
Menit ke-3 = 150
Menit ke-4 = 153
Menit ke-5 = 162

Detak jantung rata-rata = 165+146+150+153+162
 5
= 155/menit.
  

C. Foto Pengamatan
        1. proses penimbangan berat badan H,U





        2. proses pembedahan H.U





        3. proses penimbangan berat jantung H.U





No comments:

Post a Comment

My ramadhan journal#

Precious times🌠 _ my Ramadhan journal " This is My summary when I read Surah Muhammad this morning. There is one paragrap...