Sunday, October 6, 2019

BIOFARMASEUTIKA : ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN


LABORATORIUM BIOFARMASEUTIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR



LEMBAR KERJA  HASIL PRAKTIKUM

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN




OLEH :





JUMRAHYANA
(15. 201.506)
KELAS : I – 15






FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2017












BAB I
PENDAHULUAN

Saluran pencernaan merupakan system saluran yang dimulai dari mulut sampai ke anus. Rongga mulut mempunyai panjang rata-rata 15-20cm, diameter 10 cm. di dalam mulut sudah terjadi proses penyerapan dengan proses difusi pasif (transport pasif) dan transport konvektif.  Dalam mulut terdapat enzim pitalin, maltase dan musin. Sekresi air ludah 500-1500 ml dengan pH 6,4.
Esophagus mempunyai panjang kira-kira 25 m, diameter 2,5 cm, pH cairannya 5-6, tidak terdapat enzm maupun absorpsi. Lambung disebut juga gaster panjangnya 20cm,diameter 15cm, pH lamung 1-3,5.
 Lambung secara anatomi terdiri dari cardia,fundus, badan lambung,atrium, kanal pylorus dan pylorus. Terdapat 3 mekanisme absorpsi yaitu difusi pasif, transport kovektif dan kemungkinan transport aktif. Terdapat 3 enzim yaitu pepsin, lipase dan resin serta cairan lain yaitu asam lambung. cairan  lambung yang disekresi 2000-3000 ml/hari. Kapasitas lambung kira-kira 1,2 liter dan bila kosong 100ml. diakhir darilambung terdapat pylorus yang merupakan spyngter (katup). Dengan bantuan asam lambung otot lambung berfungsi mencapur dan menghaluskan makanan. Terdapat beberapa kelenjar dalam mucus lambung yaitu kelenjar mucus yang mengekskresi mucus, sel-sel chief yang mengekskresi pepsin dan enzim, sel parietal mengekskresi asam lambung.
 Usus kecil terdiri dari 3 bagian yaitu duodenum,jejunum,ileum. Tidak terdapat perbedaan antara duodenum,jejunum,ileum makanan atau senyawa obat berpindah secara perlahan-lahan dari satu bagian ke bagian berikutnya. Duodenum panjangnya sekitar 25 cm,diameter 5 cmterdapat vili-vili sedikit, pH cairan 6,5 -7,6. Terdapat enzim-enzim tripsin,kimotripsin,amylase,maltase,lipase,nuclease dan empedu yang disekresi 250-11000 ml/hari. Dalam duodenum terdapat beberapa mekanisme absorpsi dipermudah, pasangan ion dan pinositosis.
Jejunum panjangnya 300 cm,diameter 5 cm terdapat makroviuli dan mikroviliyang lebih banyak dari duodenum, pH 6,3-7,3 enzimnya : erepsin, amilosa, maltose,laktosa, sukrosa yang disekresi 3000m/hari.
Illeum panjangnya 300 cm, diameter 2,5 – 5 cm terdapat makroviuli dan mikroviliyang lebih banyak dari duodenum, pH 6,3-7,3 enzimnya : lipase,nukleose, nukleotidase, dan enterokinase.




BAB II
METODE KERJA

A.      Alat dan Bahan
1.       Alat
a.       Gelas kimia
b.      Pisau bedah
c.       Gunting bedah
d.      Jarum pentul
e.      Papan bedah
f.        pinset
2.       Bahan
a.       Kloroform
b.      Kapas
c.       Hewan uji Tikus putih (Rattus norvegicus)
d.      Tissue
B.      Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan ada hari Rabu, 01 Februari 2017 pukul 13.00 WIT – selesai. Bertempat di Laboratorium Biofarmaseutika. Fakultas Farmasi. Universitas Indonesia Timur, Makassar.
C.      Cara kerja
1.       Disiapkan alat dan bahan.
2.       Hewan uji Tikus putih (Rattus norvegicus) dimasukkan ke dalam gelas kimia, kemudian dimasukkan kapas ke dalam gelas kimia yang sebelumnya telah di basahi dengan larutan kloroform setelah itu di tutup.
3.       Hewan uji Tikus putih (Rattus norvegicus) yang telah di bius diletakkan diatas papan bedah dan dipentul keempat kakinya
4.       Kulit luar dibesah kemudian di angat dengan pinset maka akan tampak kulit bagian dalam
5.       Dibedah dari mulut sampai anus sampai terlihat system pencernaannya
6.       Diamati, difoto dan di gambarkan


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.      Hasil dan pembahasan
1.    Gambar system pencernaan pada HU



2.       Gambar system pencernaan pada manusia




B.      Pembahasan
Pada percobaan inl hasil yang diamati adalah Anotomi dan fisiologi Sistem pencernaan dimana diqunakantikus putih  (Rattus Norvegicus) Sebagai hewan vji, karena saluran pencenaannya hampir sama dengan manusia  tetapi yang membedakannya hanya ukurannya saja. Susunan pancenaan pada manusia maupun Tikus putih (Ratus Norvegicus) yaitu dimulai dari mulut, Faring, laring,kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Proses pencernaan terjadi pada karbohldrat, protein dan lemak sedangkan vitamin,mineral serta air langsung diserap dan digunakan oleh tubuh
Mulut didalamnya terdapat gigi,rahang, lidah, bibir, enzim- enzim  yang berupa amilase yaitu menqubah tepung menjadi maltosa dan polisakarida. Pada mulut, rongga mulut dilapisi oleh sel-sel epitel pipih, yang panjangnya 15-20 cm, diameter 25 cm dan ph 6,4
 Makanan yang sudah dihancurkan berupa butir- butir kecil  didorong masuk ke kerongkongan kemudian diteruskan ke lambung. Dinding kerongkongan dilapisi oleh sel-sel epitel berlapis pipih. Karongkongan berbentuk tabung otot yang panjangnya 25cm dengan diameter 2cm di dalam kerongkongan tidak terjadi absorbsi dan tidak terdapat enzim.  Otot kerongkongan tersusun atas sepertiga otot lurik dan dua sepertiga otot polos.Otot kerongkongan tersusun secara memanjang dan melingkar sehingga bila terjadi kontraksi secara bergantian akan terjadi gerak peristaltik membentuk  bulatan makanan yang di sebut bolus.
Lambung berupa kantong besar yang terdapat pada rogga perut sebelah kiri tepatnya dibawah diafragma dan didepan pankreas. Lambung terdiri atas bagian cardia yang terletak disebelah atas dekat hati, fundus adalah bagian membulat dan letaknya ditenngah pylorus adalah bagian yang letaknya dekat anus. Panjang lambung pada manusia 2 cm. Pada lambung terdapat 3 mekanisme absorbsi yaitu difusi aktif, difusi pasif dan transpor. Konvertif dan terdapat 3 enzim yaitu pepsin, lipase, renin serta cairan lain yaitu asam lambung.  Fungsi lambung yaitu untuk  menerima makanan,manghancurkan makanan.
 Pada lambung menghubungkan usus halus yang terdiri dari duodenum ,jejenum,dan illeum, Intestinum (usus halus) merupakan proses pencernaan lemak dan protein yang dituntaskan oleh usus halus untuk selanjutnya diabsorbsi oleh vili. Duodenum panjangnya sekitar 25cm diameter 5cm dan untuk ileum pangangnnya 300cm diameter 25-5cm dan usus penuyerapan (ileum) berukuran 1m.
Usus besar merupakan saluran pencernaan berupa usus berpenampang luas atau berdiameter besar dengan penjang 5cm-11cm dan penampanya  5-6 cm. Fungsi Utama organ ini yaitu mangabsorbsi air, membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa. Usus besar (colon) umumyna terdiri atas usus besar ascending (menaik), Colon transversum (melintang), colon decending (menurun), dan berakhir pada rectum yaitu bagian berotot yang mengeluarkan kotoran melalui anus, Diusus besar (Colon) tidak terdapat vili Sehingga tidak terjadi penyerapan sari- sari makanan, tapi terjadi penyerapan air sehingga feses menjadi lebih padat.  Pada kolon juga terjadi pembusukan sisa pencernaan yang tidak dapat diserap usus halus)oleh bakteri Escherichia Coli uang menghasilkan gas H2S, NHS ,Vit K (berperan dalam proses pembekuan darah).
Rektum merupakan penyimpanan sisa makanan atau hasil metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh
Tubuh kemudian dikeluarkan melalui anus berupa feses atau kotoran. Rectum panjangnya 15-19 cm dan diameternya 25 cm dan Anus merupakan tempat keluar nya feses yang  tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.

Adapun faktor-faktor kesalahan pada saat praktikum adalah:
-kesalahan dalam pembiusan
- kurang teliti dalam pembedahan
-Alat yang digunakan tidak steril


BAB IV
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Bardasarkan hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.       Sistem pencenaan pada manusia hampir sama dengan Tikus putih (Rattus Norvegicus) baik bentuk, warna, dan tataletaknya tapi yang membedakan yaitu ukurannya Pada manusia organ pencernaannya lebih besar daripada organ pencernaan pada hewan
2.       Secara Sistematis Anatomi dan Fistologi Sistem pencernaan terdiri dari rongga mulut, Faring , esophagus, lambung, usus halus ,usus besar (Colon),rektum dan anus

B.      Saran
Kami sebagai praktikan mengharapkan bimbingan dan arahan pada saat praktikum dan penulisn laporan
Kami sebagai praktikan mengharapkan agar alat dan bahan dilengkapi lagi agar proses praktikum berjalan lancar.
LAMPIRAN
Skema kerja



Foto hasil pengamatan



No comments:

Post a Comment

My ramadhan journal#

Precious times🌠 _ my Ramadhan journal " This is My summary when I read Surah Muhammad this morning. There is one paragrap...