LABORATORIUM
BIOFARMASEUTIKA
FAKULTAS
FARMASI
UNIVERSITAS
INDONESIA TIMUR
LEMBAR KERJA HASIL PRAKTIKUM
SEL DAN JARINGAN
OLEH :
JUMRAHYANA
(15. 201.506)
KELAS : I – 15
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
TIMUR
MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Sel adalah bagian terkecil dari
tubuh, merupakan satuan fungsional dan morfologik utama tubuh. Komponen sel utama adalah inti sel (nucleus)
dan sitoplasma (plasma ). Dalam sitoplasma terdapat oganel seperti reticulum endoplasmic,
mitokondria, badan golgi,lisosom. Plasma sel dibatasi oleh memban sel. Zat-zat
yang menyusun sel disebut protoplasma terdiri dari air, elektrolit, protein,
lipid dan karbohidrat.
Selain cairan yang mengandung unsure
kimia organic dan anorganic, sel juga mengandung organel yaitu struktur fisik
yang sama pentingnya dengan unsure kimia tersebut. Oranel tersebut ialah membrane
sel, membrane inti, mitokondria, reticulum endoplasma, badan golgi, sentriol,
silia dan mikrotubulus.
Sel darah merah (eritrosit)
mempunyai fungsi yaitu transport hemoglobin dan sebagai dapar asam basa karena
merupakan protein. Kadar hemoglobin pada pria 15% dan 14% pada wanita pada
hematokrit (=%darah). Pembentukan sel darah merah sampai umur 5 tahun, sumsum
semua tulang membentuk sel darah merah, setelah umur 20 sumsum tulang panjang
tidak membuat lagi sel darah merah karena ada perlemakan. Dia atas 20 tahun,
sel darah merah dihasilkan oleh sumsum tulang membranosa seperti vetebrata,
sternum, iga dan pelvis. Kronologi pembentukan sel darah merah berasal dari
hemositoblast, kemudian menjadi basophit eritrobast, polikromatofi eritoblast,
normoblast, retikulosit, eritrosit.
BAB
II
METODE
KERJA
A.
Alat dan Bahan
1.
Alat
a.
Deg glass
b.
Kamera (Hp)
c.
Mikroskop
d.
Objek glass
2.
Bahan
a.
Preparat awetan apparatus golgi
b.
Preparat awetan apusan darah
c.
Preparat awetan mitokondria
B.
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan ada hari Rabu, 01 Februari
2017 pukul 13.00 WIT – selesai. Bertempat di Laboratorium Biofarmaseutika.
Fakultas Farmasi. Universitas Indonesia Timur, Makassar.
C.
Cara kerja
1.
Untuk preparat awetan apparatus golgi
a.
Disiapkan alat dan bahan
b.
Diambil preparat awetan apparatus golgi yang
telah disediakan
c.
Diletakkan diatas objek glass lalu ditutup
dengan deg glass dan diletakkan dibawah mikroskop
d.
Diamati preparat awetan apparatus golgi dengan
pembesaran 10x
e.
Setelah itu di foto kemudian di gambar.
2.
Untuk preparat awetan apparatus mitokondria
a.
Disiapkan alat dan bahan
b.
Diambil preparat awetan apparatus mitokondria
yang telah disediakan
c.
Diletakkan diatas objek glass lalu ditutup
dengan deg glass dan diletakkan dibawah mikroskop
d.
Diamati preparat awetan apparatus mitokondria dengan
pembesaran 10x
e.
Setelah itu di foto kemudian di gambar.
3.
Untuk preparat awetan apparatus sel darah merah
a.
Disiapkan alat dan bahan
b.
Diambil preparat awetan apparatus sel darah
merah yang telah disediakan
c.
Diletakkan diatas objek glass lalu ditutup
dengan deg glass dan diletakkan dibawah mikroskop
d.
Diamati preparat awetan apparatus sel darah
merah dengan pembesaran 10x
e.
Setelah itu di foto kemudian di gambar.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil pengamatan
1.
Gambar Mitokondria
Keterangan
:
a.
Membrane dalam
b.
Membrane luar
c.
Ribosom
d.
Kristal
e.
Ruang
f.
matriks
2.
Gambar apparatus golgi
Keterangan
:
a.
Lumen
b.
Lisfase
c.
Pembentukan vesicular baru
d.
Vesicular transport dari RE
e.
Sisterne
f.
Trans (pengirim)
g.
Vesikel baru
h.
Vesicular transport dari golgi
i.
Cis (penerima)
3. gambar jenis – jenis sel darah putih
4 gambar
eritrosit
B.
Pembahasan
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh, merupakan satuan fungsional dan
morfologik utama tubuh. Komponen sel
utama adalah inti sel (nucleus) dan sitoplasma (plasma ). Dalam sitoplasma
terdapat oganel seperti reticulum endoplasmic, mitokondria, badan golgi,lisosom.
Plasma sel dibatasi oleh memban sel. Jumlah sel dalam tubuh manusia ada triliun
yang berbagai bentuk.
Jarigan adalah Sekumpulan sel yang memilki Struktur dan fungsional yang
sama. Macam Jaringan ada A yaitu Jaringan epitalium, Jaringan ikat, Jaringan otot,dan
Jaringan Saraf.
Pada percobaan yang dilakukan
untuk melihat bentuk –bentuk dari sel darah merah dan sel darah putih dibawah
mikroskop tampak Jelas eritrosit dan leukosit dan bentuk- bentuknya
Sel darah manusia terbagi atas 3 yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit.
Eritrosit merupakan sel yang telah berdiferensiasi dan mempunyai fungsi khusus
untuk transpor oksigen. Lempeng bikonkaf diameter 8u, tebal 2u , tebal 1u,
Volume rata -rata 87n kubik. kadar hemoglobin pria 15% dan 14% pada wanita dan pada hematokrit (=10% darah),
konsentrasi sel darah merah 5.200. 00 cg /ml pada pria dan 4700. 000 pada
wanita. Fungsi sel darah merah yaitu transport hemoglobn, katalis reaksi Co2 dengan air karena mengandung enzim karbonik
anhidrase, sebagai dapar asam basa karena merupakan protein.
Sel darah putih (leukosit)
mengandung inti, normalnya berjumlah 5000-9000 sel /mm2. leukosit melakukan
gerak amubid membantu untuk menerobos dinding pembuluh darah ke dalam jaringan
ikat. Ada dua golongan leukosit yaitu leukosit granular terdiri atas limfosit
dan monosit.
Trombosit adalah keping- keping darah berwujud cakram, protoplasmanya
keil yan dalam peredaran darah dan tidak berwarna. Jumlahnya bervariasi
200.000-300.000/ mm3. Keping darah terlihat berbentu lonjong seperti batang dan
tidak terdapat inti. Keping- Keping
darah melakukan endositosis terhadap partikel besar dengan jalan lipatan membrane
plasma
Badan golgi adalah bagian khusus
reticulum endoplasma. Fungsinya untuk
sintesis karbohidrat yang akhirnya menjadi glikoprotein. Mitokondria mempunyai 2 unit membrane yaitu membrane
luar dan membrane dalam.
BAB V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perobaan dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Sel adalah unit structural dan fungsional
penyusun makluk hidup
2.
Jaringan merupkan sekumpulan sel yang memiliki structural
dan fungsional yang sama
3.
Sel darah manusia terbagi atas 3 yaitu
eritrosit, leukosit dan trombosit
4.
Badan golgi
adalah bagian khusus reticulum endoplasma. Fungsinya untuk sintesis karbohidrat yang
akhirnya menjadi glikoprotein.
5.
Mitokondria
mempunyai 2 unit membrane yaitu membrane luar dan membrane dalam.
B.
SARAN
Kami sebagai praktikan mengharapkan bimbingan dan arahan pada
saat praktikum dan penulisn laporan
Kami sebagai praktikan mengharapkan agar alat dan bahan
dilengkapi lagi agar proses praktikum berjalan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi . 2007. Anatomi
dan fisilogi Manusia. PT. graham ilmu : Yogyakarta
Syarifuddin. 2009. Anatomi
tubuh manusia untuk mahasiwa keperawatan Edisi 2. PT. salemba medika :
Jakarta
Foto hasil pengamatan
1.
2.3
No comments:
Post a Comment